Jumat, 19 September 2014

Save Papua Save Indoesia

Haii teman - teman
kalian semua Warga Negara Indonesia kann ?? Kalian lahir di Indonesia kan ?
pastinya kalian bangga kan jadi warga negara Indonesiaa :)
Nah, temen - temen juga pasti tau kan kalo Papua juga bagian dari Indonesia ??
Tapi kalian tau nggak apa aja kekayaan Indonesia yang ada di Papua ??
hayoo udah tau beluumm ??
kalo belum, aku kasih tau yaa

Provinsi ini sangat kaya dengan berbagai potensi sumberdaya alam. Sektor pertambangannya sudah mampu memberikan kontribusi lebih dari 50% perekonomian Papua, dengan tembaga, emas, minyak dan gas menempati posisi dapat memberikan kontribusi ekonomi itu. Di bidang pertambangan, provinsi ini memiliki potensi 2,5 miliar ton batuan biji emas dan tembaga, semuanya terdapat di wilayah konsesi Freeport. Di samping itu, masih terdapat beberapa potensi tambang lain seperti batu bara berjumlah 6,3 juta ton, barn gamping di atas areal seluas 190.000 ha, pasir kuarsa seluas 75 ha dengan potensi hasil 21,5 juta ton, lempung sebanyak 1,2 jura ton, marmer sebanyak 350 juta ton, granit sebanyak 125 juta ton dan hasil tambang lainnya seperti pasir besi, nikel dan krom.
Karena 90% dari daratan Papua adalah hutan, produk unggulan pun banyak lahir dari belantara yang dipadati lebih dari 1.000 spesies tanaman. Lebih dari 150 varientas di hutan itu merupakan tanaman komersial. Hutan di Papua mencapai 3l.079.185,77 ha, terdiri atas hutan konservasi seluas 6.436.923,05 ha (20,71%), hutan lindung 7.475.821,50 ha (24,05%), hutan produksi tetap 8.171606,57 ha (26,3 %), hutan produksi terbatas 1.816.319 ha (5,84%), dan hutan yang dapat dikonversi 6.354.726 ha (20,45%). Ditambah areal penggunaan lainnya 821.787,91 ha (2,64%). Hutan hutan di provinsi ini memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pendapatan asli daerah, Contoh, sebanyak 323.987m3, kayu bangunan/timber sebanyak 1.714 m3, kayu balok olahan/block board sebanyak 1.198 m3, triplek/plywood sebanyak 88.050 m3 dan kayu olahan/chips sejumlah 45.289 m3.
Di sektor perkebunan, dari 5.459.225 ha lahan yang ada, tak kurang dari 160.547 ha sudah dimanfaatkan untuk perkebunan rakyat (PR) maupun perkebunan besar (PB), tenaga kerja dengan total produksi 62.153 ton. Komoditas unggulan pada 2005 dengan total produksi 12.347 ton (19,87%), sawit dengan produksi 31.021 ton (49,91%), kakao dengan produksi 11.363 ton (18.28%), kopi Arabic produksi 2.583 ton (4.16%), buah merah dengan produksi 1.889 ton (3,04%) dan karet dengan total produksi 1.458 ton (2,35%). Pada 2005 kayu mencapai 20.711 ton dan Jayapura dengan produksi 2.444 ton pada 2005. produksi sayur mayur selama 2005 hanya mencapai 13,99 ton, menurun dibandingkan dengan 2004 yang mencapai 25,78 ton.
Provinsi ini memiliki lahansawah beririgasi teknis seluas 3.845 ha pada 2006, beririgasi nonteknis 3.696 ha. Total saluran irigasi primer mencapai 1.984 km, irigasi sekunder 23,45 km sementara irigasi tersier 4,25 km. Sawah sawah tersebut dapat menghasilkan 61.922 ton padi, meningkat dibanding dua tahun terakhir mencapai 61.750 ton. Pada saat Panen Raya Padi di Merauke, padatanggal 5 April 2006, Presiden berharap bahwa: ”Merauke menjadi sentara pertumbuhan baru, bukan hanya untuk padi, tetapi juga untuk sektor lainnya”. Presiden berpesan, ... ”ketika terjadi pertumbuhan sawah, pertumbuhan tebu, pertumbuhan kelapa sawit, nantinya pendidikan dan lain lain, tenaga kerja dan lain-lain, tolong sekali lagi diperhatikan dan ditingkatkan kesejahteraan penduduk asli sehingga betul-betuk kesetaraan yang baik, dengan demikian dapat meningkatkan persaudaraan dan harmoni diantara semua warga yang ada di daerah ini”.
Di sektor perikanan, memiliki kekayaan yang kurang besar di sepanjang 1.170 mil garis pantai yang dipenuhi ribuan pulau pulau kecil. Provinsi ini memiliki terumbu karang terkaya dan terbaik di dunia. Hutan bakau terluas dan terbaik di dunia, dengan berbagai jenis ikan mulai dari pelagis besar, kecil, kerapu, udang, teripang, kerang, dan lain lain. Potensi lestari perikanan Papua sebesar 1.404.220 ton per tahun, dengan produksi tahun 2005 mencapai 209.210,3 ton, meningkat 13,29% dibanding produksi 2004 yang hanya mencapai 180.612,4 ton. Dari produksi perikanan, 95,83% merupakan hasil produksi perikanan laut dengan nilai produksi selama 2005 mencapai Rp. 2.215 miliar atau menurun 44,86% banding 2004 yang mencapai Rp 2.451 miliar.
Populasi ternak besar dan kecil selama tahun 2005 umumnya naik. Ternak kerbau pada 2005 naik 14,54% dari 1.131 ekor pada 2004 menjadi 1.292 ekor pada tahun 2006, sementara ternak kuda dari 1.576 ekor pada 2004 menjadi 1.501 ekor pada 2005 lalu meningkat menjadi 2.061 ekor pada 2006. Kenaikan persentase dialami ternak sapi (8,6%), kambing (5,37%) dan babi (19,50%). Populasi ternak kecil, antara lain ini kampung naik 18,99%, ayam pedaging naik 90% dan ayam ras petelur meningkat 19,58%.
Sumber: Indonesia Tanah Airku (2007)
Nah sebagai warga negara yang baik, yang memiliki rasa nasionalisme tinggi, kita harus bisa menjaga seemuuaa yang seharusnya jadi punya kita.
Kita nggak boleh biarin siapapun yang ingim merebut hak kita....
Okee teman teman itu aja yaa,
Makasiihh ;;)

SAVE PAPUA
SAVE INDONESIA
I LOVE PAPUA
I LOVE INDONESIA

Senin, 03 Desember 2012

Bencana Alam


A. Pengertian Bencana Alam
Bencana alam adalah peristiwa atau kejadian yang disebabkan oleh alam yang mengakibatkan terhambatnya aktivitas manusia sehari – hari. Bencana alam yang yang sering terjadi di sekitar manusia sangat banyak , namun kali ini saya akan membahas tentang  banjir , gunung meletus , gempa bumi , dan tanah longsor .

1 Banjir
                Banjir adalah Peristiwa naiknya air dan menggenangi daratan yang biasanya kering. Banjir bandang adalah peristiwa mengalirnya air dengan deras melewati daratan yang biasanya kering. Banjir bandang ini dapat terjadi akibat hujan local yang sangat deras.
A. Akibat yang ditimbulkan oleh banjir , antara lain :
     1) Merusak rumah , tanaman , dan harta benda yang lain
   2) Menghanyutkan lapisan humus
   3) Menimbulkan berbagai macam penyakit
   4) Menyuburkan tanah, seperti di Sungai Nil
B. Macam – macam banjir , antara lain :
1) Banjir Sungai yaitu meluapnya air sungai secara berkala , menggenangi  lembah atau daratan disekelilingnya
2) Banjir Laut yaitu peristiwa meluapnya air laut karena angin topan yang mendorong ombak jauh ke arah daratan
3) Banjir Danau yaitu peristiwa meluapnya air danau ke daratan yang disebabkan badai angin besar. Di samping itu , banjir dapat disebabkan oleh bobolnya bendungan yang mengakibatkan banjir bandang.

      Gambar di atas adalah contoh gambar sebuah pedesaan yang sedang dilanda banjir.

2. Gunung Meletus

                Disebabkan karena gunung berapi yang mengeluarkan magma di permukaan bumi. Gunung meletus terjadi kerena tenaga endogen yang sangat kuat dan panas serta bertenaga yang menimbulkan terjadinya hujan abu dan gema bumi.
disamping adalah contoh gambar gunung merapi yang masih aktif.
                  

3. Gempa Bumi
                Gempa bumi adalah peristiwa bergesernya atau pecahnya lapisan tanah yang mengakibatkan goncangan dahsyat di wilayah sekitar terjadinya gempa bumi tersebut yang mengakibatkan kerusakan alam di sekitar tempat kejadian. Gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu Gempa Bumi Vulkanik dan Gempa Bumi Tektonik.
a. Gempa bumi vulkanik yaitu gempa yang sumber terjadinya berasal dari letusan gunung berapi
b. Gempa bumi tektonik yaitu gempa yang terjadi akibat pergeseran lapisan tanah daerah patahan dalam bumi. Gempa ini biasanya berpusat di dasar laut dan sering diikuti gelombang tsunami.
       Gambar disamping adalah contoh akibat terjadinya gempa bumi .
     

4 Tanah Longsor
                Tanah longsor adalah peristiwa longsornya tanah di daerah dataran tinggi yang disebabkan karena daerah dataran tinggi tersebut biasanya gundul atau daerah penambangan pasir atau batu sehingga mengakibatkan kerusakan alam di sekitarnya.
     Gambar disamping adalah contoh gambar tanah longsor yang terjadi di Madiun.

    

B. Penanggulangan Bencana Alam
                Penanggulangan bencana alam dapat dibedakan menjadi dua macam , yang pertama yaitu penanggulangan bencana , dan yang ke dua yaitu penanggulangan korban bencana.

1. Penanggulangan Bencana
                Penanggulangan bencana adalah segala upaya yang dilakukan oleh manusia dalam menghadapi bencana melalui pencegahan untuk memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut.

2. Penanggulangan Korban Bencana
                Penanggulangan korban bencana adalah segala upaya yang dilaksanakan oleh manusia untuk membantu meringankan penderitaan juga mengatasi kebutuhan sehari – hari para korba bencana.
                Beberapa usaha penanggulangan korban bencana , antara lain :
a. memberi pelayanan kesehatan kepada korban bencana
b. member perlindungan dengan cara mengevakuasi para korban bencana ke tempat yang lebih aman
c. member bantuan berupa segala kebutuhan sehari – hari, misalnya makanan dan minuman
d. memberi dorongan psikologis bagi korban bencana
e. membangun kembali tempat – tempat pemukimanyang rusak
f. memberi pelayanan pendidikan kepada korban
                Beberapa usaha yang dilakukan untuk memperkecil terjadinya bencana alam ( pencegahannya) , terutama untuk bencana banjir dan tanah longsor , antara lain :
a. menjaga kelestarian hutan
b. menbangun saluran air yang benar dan baik
c. membuang sampah atau kotoran pada tempat yang telah disediakan
d. melakukan kegiatan penambangan hasil alam secara baik dan teratur
e. mematuhi petunjuk atau perintah aparat pemerintah yang terkait
f. manjaga keseimbangan alam dengan menanam pohon untuk penghijauan
g. membangun waduk , sumur pompa , dan sumur peresapan






Diatas adalah contoh video bencana alam yaitu Banjir terbesar yang pernah terjadi di Ngawi.